Al Hikmah

91. Jangan meremehkan dosa

Imam Ibnu Jauzi rahimahullah berkata: "Wahai pencari surga! Sungguh ayahmu (yaitu Adam ‘alaihissalam) telah dikeluarkan dari surga karena sebab satu dosa saja, lalu apakah engkau merasa nyaman dan yakin akan memasukinya dengan setumpuk dosa, sementara engkau belum bertaubat darinya?!"

Ibnul Jauzi via @q8azm -Dr. Abdul Muhsin Al Muthiri, Doktor dalam bidang tafsir, Fakultas Syari’ah Universitas Kuwait-

92. Air Mata adalah Kehidupan Hati

Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Mata air di dalam bumi, adalah kehidupan bagi tanaman, sedangkan air mata yang jatuh di pipi (karena penyesalan atas dosa. -pent) adalah kehidupan bagi hati” (Ibnul Jauzi)"

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

93. Bakhil

Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Setiap kebaikan yang dilakukan kepada orang lain, dengan bentuk apapun, namun hal tersebut (tujuannya -pent) untuk kebaikannya sendiri, maka ia telah merugi atau termasuk orang yang bakhil (pelit)."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

94. Sebaik - baik kalian

Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya. Karena hal tersebut merupakan standar tertinggi dan ukuran dari seimbangannya kebaikan dalam hati dan amal-amal kita."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

95. Jiwa yang baik dan takdir

Syaikh DR.Abdullah As-Sulmi hafizhahullah berkata: "Jiwa yang baik dan tenang tidak akan khawatir dengan gelapnya masa depan, tidak merasa lambat dengan kebaikan masa kini, tidak pula berputus asa dengan apa yang mungkin terjadi. Dia yakin bahwa apa yang sudah ditakdirkan terjadi padanya tidak mungkin meleset."

@DrAbdullahsulmi Dr. Abdullah As Sulmi, pengajar fiqh di Perguruan Tinggi Kehakiman, Riyadh, pakar dalam fiqh jual beli kontemporer, salah seorang murid Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

96. Kebiasan yang buruk

Syaikh DR.Umar Al-Muqbil hafizhahullah berkata: "Di antara keburukan yang jelek, kita bisa betah duduk-duduk bersama teman-teman kita dalam waktu berjam-jam lamanya. Tapi ketika datang waktu untuk berdiri menghadap Allah, kita merasa berat dan payah walaupun hanya beberapa menit saja."

@dr_almuqbil Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al-Qur’an, Saudi Arabia.

97. Ayat Penentram Hati

Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata: “Tidak ada ayat Quran yang lebih menentramkan dan memberikan ketenangan dibandingkan sebuah ayat pada surat Az Zumar: “Katakanlah, ‘wahai hambaku yang telah melampaui batas pada diri mereka, janganlah kalian putus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah menghapus dosa semuanya, Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang” (Az Zumar: 53) {Fadhail al-Quran, karya al Qasim bin Salaam Bab Keutamaan Ayat-Ayat Al-Quran, Juz 1 Halaman 499}

98. Jangan ditunda

Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Bersegeralah dalam beramal baik, sekiranya suatu amal itu terluput darimu, niatkan untuk tetap beramal. Sehingga jika kondisimu lemah dan tidak mungkin melaksanakannya, pahalamu tetap sempurna. “Dan aku bersegera kepada-Mu, wahai Rabb-ku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)” (QS. Thaha : 85)

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA

99. Salah satu kunci pembuka rezeki

Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafizhahullah berkata: "Menegakkan agama dan segala hal yang telah Allah turunkan berupa syari’at, merupakan kunci dimudahkannya rizki. Allah berfirman kepada umat-umat terdahulu (yang artinya), “Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.” (QS. Al Maidah : 66)

@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid hafizhullah

100.  Tanamlah yang baik, hasilnya akan baik

Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Tidak ada keberuntungan yang datang seketika, segala sesuatu memiliki sebab. Panen tidak terjadi tanpa cocok tanam, sebagaimana kesuksesan tidak akan ada tanpa usaha."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
 
Top