51. Jangan merasa cukup...!
Syaikh DR.'Isham Basyir hafizhullah berkata: "Saat ini setiap penuntut ilmu merasa cukup dengan ilmu-ilmu dan buku-buku yang cocok dengan selera mereka. Namun ketahuilah barangsiapa yang mencukupkan diri dengannya, ilmunya akan sedikit. Mereka yang mampu bersabar dengan ilmu dan buku yang tidak disukainya, maka ilmunya akan lebih sempurna."
@aissambachir Dr. ‘Isham Basyir, engineer telekomunikasi di Maroko, sekaligus doktor dalam bidang fiqh dan ‘ushul fiqh
52. Dahulukan Kepentingan Keluarga
Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafizhullah berkata: Mendahulukan kepentingan keluarga dibanding diri sendiri: Jabir radhiyallahu ‘anhu memilih menikahi janda ketimbang anak gadis, karena beliau memiliki 9 orang saudari perempuan yang berada di bawah tanggungan nafkah beliau. Tujuannya agar janda tersebut (yang tentu telah berpengalaman dalam mendidik anak -pent) dapat membantunya mendidik saudari-saudarinya.
@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA
53. Mohonlah hak mu kepada Allah
Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhullah berkata: "Jika seorang yang dizhalimi tidak mendapat seorang penolongpun, dan tidak ia dapati seorang hakim yang dapat menyelesaikan perkaranya, maka angkatlah suara dan mohonlah hakmu kepada Allah, dan jangan memberontak (jika yang menzhalimi penguasa -pent). Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : “Allah tidak menyukai ucapan buruk (maksudnya doa untuk perkara kejelekan),(yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya” (QS. Ali Imran : 148)
@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
54. Hati - hati berfatwa...!
Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhullah berkata: Barangsiapa berfatwa dengan fatwa yang bathil dan berdasarkan hawa nafsu, Allah tidak menerima taubatnya hingga ia menerangkan di depan umum kesalahannya. Allah berfirman setelah melaknat mereka yang berfatwa dengan hawa nafsu, “Kecuali mereka yang telah bertaubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran)” (QS. Al Baqarah : 160)
@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
55. Peringatan...!
Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhullah berkata: Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati” (QS. Al Baqarah : 159). Ini baru hukuman terhadap orang yang menyembunyikan al-haq, bagaimana dengan mereka yang berusaha melenyapkan al-haq?
@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
56. Mana yang lebih utama?
Syaikh Muhmmad Shalih al-Munajjid hafizhullah berkata: Mana yang lebih utama, berdizikir “Subhanallahi walhamdulillahi wallahu akbar” sebanyak 33 kali, atau “Subhanallah” 33 kali, “Alhamdulillah” 33 kali, dan “Allahu akbar” 33 kali? Jumlah dzikirnya sama sama berjumlah 99. Akan tetapi jumlah gerakan jari tentu lebih banyak jenis dzikir yang kedua (yaitu dibaca masing-masing 33 kali). Karenanya sebagian ahli ilmu berpendapat, dzikir jenis kedua lebih utama, karena kelak jari jemari akan menjadi saksi bagi pelaku amalan tersebut (di hari akhir).
@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA
Kesimpulan : Berdzikir dengan memutuskan lafaz nya “Subhanallah” 33 kali setelah itu, “Alhamdulillah” 33 kali, setelah itu “Allahu akbar” 33 kali. Itu lebih utama karena banyak nya gerakkan jari yang diulang daripada menyambung seluruh nya.
57. Keutamaan sholat malam
Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafizhullah berkata: Ibadah di waktu-waktu manusia tengah lalai, memiliki keistimewaan. Oleh karena itu, shalat di malam yang sunyi sementara manusia tengah tertidur memiliki keistimewaan tersendiri.
@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA
58. Sebarkan kebahagiaan ditengah keluarga.
Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhullah berkata: Memberikan kebahagiaan kepada orang lain merupakan amal shalih, dan orang yang paling berhak mendapatkan kebahagiaan dari kita adalah karib kerabat, kemudian orang-orang dekat kita setelah mereka.
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
59. Dalam Satu Hati, Tidak ada Dua Cinta.
Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhullah berkata: Manusia hanya punya satu hati, jika hati itu tersibukkan dengan makhluq, ia akan tersibukkan dari Rabb-nya.
@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
60. Malas
Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhullah berkata: Kemalasan adalah penghalang yang mempengaruhi setiap amal atau perbuatan, maka janganlah engkau menyerah terhadapnya, karena sesungguhnya kemalasan itu adalah pembunuh segala ambisimu. Ya Allah, Aku berlindung kepadamu dari kelemahan dan kemalasan.
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)