251. Ilmu dan Kebaikan
Sebagian ahli hikmah berkata: "Carilah dan perbanyaklah ilmu. Sebab sedikitnya ilmu itu identik dengan sedikitnya kebaikan, sedangkan banyak ilmu identik dengan banyak nya kebaikan. Hanya orang yang sedikit ilmu yang berani mencela kebaikan. Adapun orang yang banyak ilmu, dia tentu selalu mengharapkan kebaikan." {Al-Musyawwiq Ila Al-Qir'aah wa Thalab Al-'Ilm karya Ali bin Muhammad Al-'Imran}
252. Cita – Cita Seorang Penuntut Ilmu
Imam Ibnu Jauzi rahimahullah berkata: "Cita - cita ku dalam ilmu tidak ada bandingan nya. Karena nya tubuh ku menjadi kurus kering. Ia diciptakan dari kebaikan yang agung hingga kematian datang. Diajak mendapatkan kesempurnaan ia pun datang. Inilah kebenaran sabda Nabi yang agung. Tentang dua manusia yang tidak pernah kenyang. Pencari ilmu dan pencari dunia." {Dzail ar-Raudhatain hal 25 dan as-Siyar 21/379}
253. Kebanggan seorang Muslim
DR.Shalih As-Sulthan hafizhahullah berkata: “Kebanggan itu bukan dinilai dengan kedudukan atau banyaknya harta, tapi karena amal shalih,“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun, tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang mendapat balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang mereka kerjakan dan mereka aman sentosa ditempat–tempat yang tinggi”. (QS. Saba’ : 37)
@_salehalsultan (Dr. Shalih As Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
254. Hati dan Ilmu
“Ilmu itu ibaratkan air yang jernih. Sedangkan hati itu ibarat wadah air nya. Ketika wadah air itu kotor, Maka air yang jernih pun berubah menjadi kotor. Begitulah keadaan nya.... Ketika ilmu masuk kedalam hati yang kotor. Maka ilmu yang bersih pun, akan menjadi kotor. Maka dari itu, bersihkanlah hati...”
255. Apakah bidadari surga itu perempuan dunia?
DR.Abdul Muhsin al-Muthairi hafizhahullah berkata: “Bidadari surga bukanlah perempuan dunia, meskipun di Surga perempuan dunia akan menjadi seperti bidadari atau bahkan lebih cantik lagi.” {Al-Yaum al-Akhir fi Al-Qur'an al-Azhim wa as-Sunnah al-Muthaharah, DR.Abdul Muhsin al-Muthairi}
256. Mengikuti Salah Satu Madzhab Bukanlah Sunnah
Syaikh Muhammad Sulthan al-Ma'shumi al-Makki berkata: "Mengikuti salah satu diantara madzhab fiqih yang empat atau selain nya, bukanlah suatu kewajiban dan juga tidaklah dianjurkan, tidak ada keharusan atas seorang muslim untuk komitmen kepada salah satu madzhab fiqih itu secara khusus. Bahkan, siapa yang komitmen dengan salah satu nya secara khusus disetiap persoalan, berarti dia telah ta'ashub (fanatik madzhab) yang keliru dan taqlid buta. Dia termasuk orang - orang yang memecah belah agama menjadi berkelompok - kelompok. Agam Islam adalah satu, tidak ada madzhab padanya dan tidak ada pula jalan yang wajib untuk di ikuti kecuali jalan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam dan petunjuknya." {Haruskah Setiap Muslim Bermadzhab. Cet Griya Ilmu}
257. Majelis Ilmu dan Majelis Dzikir
Syaikh Prof.DR.Abdurrazzaq al-Badr hafizhahullah berkata: "Majelis ilmu syar'i (agama) itu lebih utama daripada majelis-majelis dzikrullah dengan bacaan tasbih, tahmid, dan takbir semata. KARENA majelis ilmu syar'i tersebut hukumnya berkisar antara fardhu 'ain atau fardhu kifayah. SEDANGKAN dzikir semata–mata hukumnya hanyalah sunnah." {Fiqih Doa dan Dzikir jilid 1 hal 209, cet Darul Ilmi}
258. Resep Mujarab Agar Islam Kembali Jaya
DR.Shalih As-Sulthan hafizhahullah berkata : “Ummat ini takkan bangkit kecuali dengan kembali pada metode beragamanya yang asli (metode Rasulullah dan para sahabat), sambil membersihkan diri dari segala bentuk kemalasan, memerangi segala keburukan dan kebobrokan tanpa kecuali, dan menjadikan keadilan dan transparansi sebagai asal, sekaligus tujuan"
@_salehalsultan (Dr. Shalih As Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
259. Sudah Ikhlas, Ikhlaskan lagi
DR.Yahyah bin Ibrahim Al-Yahya hafizhahullah berkat : “Barangsiapa yang mendapati hatinya telah ikhlas, sungguh perasaan ikhlasnya itu masih perlu diikhlaskan lagi.”
@dr_alyahya Dr. Yahya bin Ibrahim Al Yahya, doktor dalam bidang ilmu hadits, pernah menjabat sebagai dosen dan wakil rektor bidang kemahasiswaan Universitas Islam Madinah.
260. Secara Umum, manfaat sikap lembut
DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: “Sikap lembut dapat membuka hati-hati yang tengah terkunci. Maka berlemah lembutlah!"
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia), salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.