Al Hikmah

171.  Agama dan Badan Yang Sehat

Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Dunia tidak akan damai, tanpa agama yang benar. Dan (menegakkan) agama tidak akan sempurna kecuali dengan badan yang sehat."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia), salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.

172.  Memerangi Kerusakan

DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Keinginan manusia untuk bersabar dan lemah lembut, termasuk bentuk memerangi kerusakan."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia), salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.

173.  Antrian Didalam Beramal

DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Waktu yang digunakan utk menunggu atau antri, akan menjadi kehidupan (waktu) yang sia-sia jika tidak diisi dengan hal-hal yang bermanfaat."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia), salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.

174.  Kebutuhan Beribadah

Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Kebutuhan untuk beribadah kepada Allah, merupakan fitrah dari manusia, dan Allah tidaklah membutuhkan ibadahnya manusia (manusialah yang membutu Allah -pent). Sehingga jika ia beribadah hanya kepada Allah semata tanpa berbuat Syrik, maka ia akan beruntung. Namun jika ia beribadah kepada selain-Nya, kelak ia akan binasa, (karena) tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah Ta’ala."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia), salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.

175.  Tundukkan Pandangan Anda.

DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Mata adalah panca indra yang paling cepat pengaruhnya terhadap hati seseorang."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia), salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.

176.  Perbedaan Dikalangan Ahli Ilmu dan Dikalangan Orang Bodoh

DR.Yahya bin Ibrahim al-Yahya hafizhahullah berkata: "Perbedaan pendapat di kalangan ulama adalah rahmat yang menunjukkan pehamaman mereka dan membuat kebenaran yang samar menjadi jelas. Adapun perbedaan pendapat di kalangan orang-orang bodoh dalam suatu perkara akan memunculkan saling caci-maki dan permusuhan. Jika mereka berpendapat, mereka berpendapat dengan jumud (kolot, kaku)"

@dr_alyahya Dr. Yahya bin Ibrahim Al Yahya, doktor dalam bidang ilmu hadits, pernah menjabat sebagai dosen dan wakil rektor bidang kemahasiswaan Universitas Islam Madinah,

177.  Pelajari Sejarah

DR.Yahyah bin Ibrahim Al-Yahya hafizhahullah berkata: "Bacalah sejarah karena di dalamnya ada pelajaran – mereka yang tak paham sejarah, akan alami kesesatan. Permisalan suatu kaum yang lupa sejarahnya – seperti anak pungut yang bernasab pada siapa saja manusia."

@dr_alyahya Dr. Yahya bin Ibrahim Al Yahya, doktor dalam bidang ilmu hadits, pernah menjabat sebagai dosen dan wakil rektor bidang kemahasiswaan Universitas Islam Madinah,

178.  Perbaiki Akhlak Mu

Syaikh DR.Abdullah As-Sulmi hafizhahullah berkata: "Dalam sebuah hadits ada seorang yang berkata, “Ya Rasulullah apa hal paling baik yang dianugerahkan kepada seorang muslim?”. Rasulullah menjawab, “Akhlak yang baik” (lihat Adabul Mufrad Imam Al Bukhari -ed). Maka berapa banyak kita sibukkan diri kita dalam berbagai urusan tapi lupa memperbaiki akhlak kita."

@DrAbdullahsulmi Dr. Abdullah As Sulmi, pengajar fiqh di Perguruan Tinggi Kehakiman, Riyadh, pakar dalam fiqh jual beli kontemporer, salah seorang murid Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

179.  Sumber Kerusakan

Syaikh DR.Abdullah as-Sulmi hafizhahullah berkata: "Imam Sufyan bin Uyainah berkata, “Ada yang berkata, ‘Jauhilah fitnahnya orang berilmu (‘alim) yang suka syahwat (fajir) dan ahli ibadah (‘abid) yang bodoh, karena fitnah keduanya sangat menguji orang yang terfitnah”. Siapa yang merenungkan segala kerusakan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa sumbernya adalah kedua hal ini."

@DrAbdullahsulmi Dr. Abdullah As Sulmi, pengajar fiqh di Perguruan Tinggi Kehakiman, Riyadh, pakar dalam fiqh jual beli kontemporer, salah seorang murid Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

180.  Jalan Menuju Kebahagiaan

DR.Ahmad Farid hafizhahullah berkata: "Tidak ada jalan menuju kebahagiaan kecuali dengan Iman dan
Ibadah." (Thariq as-Sa'adah, DR.Ahmad Farid)
 
Top