Al Hikmah

41. Perbaguslah dalam mencari rizki

DR.Yahya bin Ibrahim al-Yahya hafizhullah berkata: Dalam sebuah hadits shahih, “Sesungguhnya malaikat telah meniupkan pada janin agar tidak mati seorang sampai rizkinya habis sempurna. Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari rizki!” Dalam hadits itu ada hikmah untuk tenang dan bagus dalam mencari rizki. Di antara makna bagus mencari rizki adalah tidak menyita semua pikiran, menghabiskan semua waktu dan menyibukkan diri sampai melupakan hak Allah. Di antara makna bagus mencari rizki adalah tidak melupakan hak orang lain, keluarga, orang tua, saudara, tetangga. Juga tidak terjatuh pada perkara yang haram seperti riba, penipuan, berbohong, pemalsuan dan manipulasi.

@dr_alyahya Dr. Yahya bin Ibrahim Al Yahya, doktor dalam bidang ilmu hadits, pernah menjabat sebagai dosen dan wakil rektor bidang kemahasiswaan Universitas Islam Madinah,

42. Ya Allah, ampunilah kami.

DR.Umar Al-Muqbil hafizhullah berkata: Andai kita mendengar langsung Rasulullah berkata: Berkata Rasul: “Wahai Rabb-ku, sungguh kaumku menjadikan Al-Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan“ (QS. Al Furqon : 30) Tidakkah kita menganggap bahwa kita telah sesuai dengan keluhan Nabi tersebut? Ya Allah, ampunilah kami.

@dr_almuqbil Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al-Qur’an, Saudi Arabia.

43. Ikhlas

Syaikh DR.Shalih As-Sulthan hafizhullah berkata: Ikhlas bagaikan sebuah pohon yang naungannya luas menghijau, buahnya di dunia adalah rasa tenang, kebahagiaan dan kenyamanan. Adapun buahnya di akhirat adalah “Di tempat yang disenangi di sisi Rabb Yang Maha Kuasa” (QS. Al Qamar: 55)

@_salehalsultan (Dr. Shalih As Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

44. Berkobanlah untuk Ilmu

Syaikh DR.Shalah Budair hafizhullah berkata: Khuzaimah bin Ali berkata: “Jari jemari Umar Ar Rawaasi cacat dalam suatu perjalanan menuntut ilmu karena cuaca yang sangat dingin” (Tadzkiratul Huffazh 4/1237) Renungkan hal ini, berkorbannya jiwa untuk sebuah Ilmu..

@slah1971 Dr. Shalah Budair, imam dan khatib Masjid Nabawi Asy Syarif dan Hakim di mahkamah agung Madinah Nabawiyah

45. Doakan anak mu...!

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhullah berkata: "Hal penting yang perlu didengarkan oleh anak-anak kita pada zaman ini adalah do’a orang tua mereka untuk kemudahan dan kesuksesan putra putrinya. Ini adalah sebab datangnya taufik, ketenangan dan bertambahnya cinta dan kasih sayang anak pada orang tua."

@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA

46. Doa Tidak Dikabulkan

Syaikh Muhammad Shaleh al-Munajjid hafizhullah berkata: Salah seorang pakar penyakit hati pernah ditanya, “Mengapa do’a kami tidak dikabulkan?” Dia menjawab, “Karena hati kalian telah mati.” “Apa yang membuatnya mati?” tanya mereka. Dia menjawab, “Ada sepuluh hal, yaitu (1) Kalian mengenal Allah tapi tidak menunaikan hak-Nya; (2) Kalian membaca kitab-Nya, namun tidak mengamalkan; (3) Kalian mengaku cinta rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun meninggalkan tuntunannya; (4) Kalian mengaku sebagai musuh syaithan, namun tindakan kalian selaras dengannya; (5) Kalian mengatakan cinta surga, tapi tidak beramal untuk mengejarnya; (6) Kalian berkata takut neraka, namun jiwa kalian digadaikan untuknya; (7) Kalian mengatakan kematian sesuatu yang niscaya, tapi kalian tidak mempersiapkan diri untuknya; (8) Kalian sibuk mengurus aib saudara kalian, tapi cuek dengan aib diri sendiri; (9) Kalian memakan nikmat dari Allah tapi tidak menunaikan haknya; dan (10) Kalian mengubur jenazah saudara kalian, tapi tidak mampu mengambil ibrah dari hal itu.

@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA

47. Kualitas diri mu..!

Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhullah berkata: “Setiap kehidupan ada kualitasnya, dan kualitasmu ditentukan oleh kualitas kesibukanmu. Maka sibukkanlah dirimu untuk hal-hal yang berkualitas, niscaya engkau akan jadi orang yang berkualitas."

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

48. Berbaktilah…!

Syaikh DR.Abdullah As-Sulmi hafizhullah berkata: “Berbakti untuk agama adalah kemuliaan, hanya dia yang mengenal Allah yang mau melakukannya.”

@DrAbdullahsulmi Dr. Abdullah As Sulmi, pengajar fiqh di Perguruan Tinggi Kehakiman, Riyadh, pakar dalam fiqh jual beli kontemporer, salah seorang murid Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

49. Mari perbanyak berdzikir

Syaikh DR.Abdul Aziz As-Sadhan hafizhullah berkata: "Dzikir itu, lafadz-lafaznya ringan (untuk diucapkan), aliran (pahalanya) deras, mudah dihafal dengan senantiasa diamalkan, beruntunglah mereka yang mengamalkannya, dan merugi orang yang meninggalkannya. Sebagian ulama berkata, “Allah tidak memerintahkan suatu ibadah, lebih banyak dari perintah untuk berdzikir"

@Dr_Alsadhan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam.

50. Ilmu Agama dan Taqwa

Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata: “Yang membuat ilmu agama menjadi utama ialah ia jadikan seorang yang mempelajarinya menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah. Kalau itu tidak tercapai maka tidak ada bedanya dengan ilmu yang lain.”
 
Top