Al Hikmah

151.  Hidayah tidak bisa dibeli

Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Dengan harta, janji dan opini dapat dibeli. Tapi itu hanya berlaku di kalangan manusia, tidak demikian halnya di sisi Allah Ta’ala. Ia berfirman (yang artinya), “Dan sekiranya orang-orang yang zalim itu mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (masih ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu (demi menghindar) dari siksa yang buruk pada hari kiamat.” (QS. Az Zumar : 47)

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA

152. Tahukah Engkau...?

DR.Muqbil bin Hammad Al-Muqbil hafizhahullah berkata: "Betapa banyak kita mendengar seruan “Ittaqillah! (Bertaqwalah pada Allah)!”, lalu hati kita tenang-tenang saja dan menyangka diri telah menyandang predikat taqwa. Saudaraku, tahukah engkau bahwa ketika engkau telah banyak bermaksiat dan meremehkan kewajiban, sejatinya engkau telah keluar dari predikat taqwa?"

@m_almogbel Dr. Muqbil bin Hammad Al Muqbil, Fakultas Syariah dan Studi Islam, Universitas Al Qashim, Imam dan khatib Masjid Jami’ Al Khudhair, Riyadh

152.  Tegas didalam Menerapkan Hukum Allah.

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah berkata: "Suatu ketika Umar bin Khattab memvonis seorang pencuri dengan hukuman potong tangan. Maka datanglah ibu si pencuri itu dan ia menangis dan memohon, “Ini pertama kalinya anakku mencuri, maka maafkanlah ia!”. Maka Umar menjawab, “Engkau berdusta! Allah  tidak  pernah  memberi  peringatan  sekali  saja”.

@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA

153.  Mengeluhlah Kepada Allah

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah berkata: "Mengeluh kepada Allah bukanlah tanda seorang yang lemah. Bahkan ia seorang yang kuat disisi Allah!"

@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA

154.  Da'i wajib tahu Fiqih Dakwah

Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafizhahullah berkata: "Diantara fiqh (dakwah) yang agung, hendaknya (ketika berdakwah) tidak membuat manusia berputus asa dari rahmat Allah, tapi juga tidak membuat mereka merasa aman dari adzab-Nya."

@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA

155.  Keadaan Orang Zhalim Saat Sakaratul Maut

DR.Umar Al-Muqbil hafizhahullah berkata: "Suatu saat orang-orang yang zhalim akan mendengar teguran (dari malaikat) ini. “(Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat saat-saat orang zhalim berada dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat bersiap menengadahkan tangannya (dengan adzab) seraya mengatakan: “Keluarkanlah nyawamu!”.” (QS. Al An’am : 93) Maksudnya : “Keluarkanlah sendiri nyawamu agar lolos dari adzab! Sekiranya engkau mampu!”.

@dr_almuqbil Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al Qur’an, Saudi Arabia.

156.  Berpalingnya Hati dari Al-Qur’an

Syaikh DR.Abdul ‘Aziz Alu Abdul Latif hafizhahullah berkata: "Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku.” (QS. Al A’raaf : 146). Abu Qilabah berkata, “Maksudnya ialah hati mereka dihalangi dari memahami Al Qur’an”. Ya Allah, jadikanlah Al Qur’an (bagaikan) musim semi bagi hati kami, dan cahaya bagi dada kami."

@dralabdullatif Dr. Abdul ‘Aziz alu Abdul Latif, dosen Jurusan Aqidah Universitas Al Imam, http://www.alabdulltif.net/

157.  Apakah dirimu berkah?

DR.Umar al-Muqbil hafizhahullah berkata: "Manusia itu membawa berkah bagi sekitar. Ibnul Qayyim berkata, “Berkahnya seseorang ialah ia senantiasa mengajarkan kebaikan, dan menasihati orang-orang di sekelilingnya”. Aku berdoa kepada Allah agar menjadikanku dan kalian, sebagai manusia yang selalu  memberi berkah dimanapun berada."

@dr_almuqbil Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al Qur’an, Saudi Arabia.

158.  Renungan Al-Quran

Syaikh Muhammad Sulaiman Al-Muhanna hafizhahullah berkata: "Bagus untuk direnungkan, di masjid kami ada seorang penjaga dari India. Suatu saat dia duduk di dekatku sembari mendengarkanku membaca ayat, “Pada hari itu wajah-wajah berseri-seri” (QS. ‘Abasa : 38). Maka diapun melihat kepadaku dan berkata, “Amal sedikit, usia sudah lanjut, dan maut sangat dekat”, kemudian dia meneteskan air matanya."

@almohannam Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Muhanna, anggota Institut Ilmu Kehakiman Saudi Arabia (bagian dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud), dan salah seorang da’I di Kementerian Urusan Islam, KSA

159.  Putih nya Sunnah, Hitam nya Bid'ah

Syaikh DR.Abdul Aziz As-Sadhan hafizhahullah berkata: "Pada hari dimana ada wajah yang diputihkan, dan ada pula wajah yang dihitamkan.” (QS. Ali Imran : 106). Ibnu Abbas berkata, “Wajah ahlus sunnah pada waktu itu diputihkan, dan wajah ahlul bid’ah dihitamkan”. Ya Allah, hidupkan, matikan, dan bangkitkan kami di atas sunnah!"

@Dr_Alsadhan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam.

160.  Jagalah agama dan dunia mu

Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Jagalah agama dan duniamu secara beriringan. Apabila engkau jumpai keduanya bertentangan, maka beribadahlah di jalan agamamu, dengan menggunakan duniamu, dan tempuhlah jalan menuju Allah."

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
 
Top