Mutiara Nasehat Dari Para Ulama [Bahagian 21]

201. Orang yang Cerdas

Syaikh Shaleh Alu Syaikh hafizhahullah berkata: "Orang yang cacat adalah orang yang tidak menghafal al-Qur'an, tidak memahami al-Qur'an, tidak mengamalkan al-Qur'an." [Kurang lebih demikian ucapan syaikh, via Ust Fariq Anuz]

202. Sumber kesalahan

DR.Muhammad Sa’id al-Qahthani hafizhahullah berkata: "Sumber kesalahan ada tiga: 1 Kesombongan, inilah yang terjadi pada iblis (ketika dia sombong menolak perintah Allah untuk sujud pada Adam –pent) 2 Ketamakan, inilah yang menyebabkan Adam terusir dari surga, 3 Hasad, inilah yang terjadi pada salah satu anak Adam (ketika dia membunuh saudaranya karena hasad –pent)"

@Dr_malqahtani Dr. Muhammad Sa’id Al Qahthani, pernah menjabat dosen mata kuliah Aqidah dan Madzhab Pemikiran Kontemporer di Universitas Ummul Qura, Saudi Arabia.

203. Romantis

DR.Abdul Wahhab bin Nashir Ath-Thariri hafizhahullah berkata: "Al Musthafaa (Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam) pernah memberikan gelas kepada Aisyah agar Aisyah minum dari gelas tersebut, kemudian beliau mengambil gelas tersebut dan minum dari bibir gelas tempat Aisyah minum. Betapa momen ini menunjukkan bagaimana romantisme, kasih sayang dan kecintaan pada Nabi dan keluarganya."

@altriri Dr Abdul Wahhab bin Nashir ath Thariri Dosen dan pernah menjabat sebagai tim kurikulum Universitas Muhammad bin Su’ud, murid Syaikh Ibnu Jibrin

204. Kesan Belajar Pertama Kali

DR.Abdul Wahhab bin Nashir Ath-Thahiri hafizhahullah berkata: "Orang-orang yang kita ambil Ilmunya pertama kali, mereka bagai mengukir di atas batu yang kan selalu terkenang, tidak terhapus oleh zaman. Jadi, apa kenangan yang kan kita ukir dan terpatri pada anak-anak kita dalam kehidupan ini, Setiap membaca beberapa ayat? Saya terkenang hari-hari dengan Syaikh Muhammad Dzaakir rahimahullah yang telah mengajariku ayat ini pertama kali. Setiap membaca beberapa hadits, saya terkenang hari-hari dengan Syaikh Ibnu Jibrin rahimahullah ketika saya mendengarkan hadits ini pertama kali darinya. Mereka telah pergi, tapi peninggalan yang mereka lakukan dalam umur mereka, terukir dalam umur kita."

@altriri Dr Abdul Wahhab bin Nashir ath Thariri Dosen dan pernah menjabat sebagai tim kurikulum Universitas Muhammad bin Su’ud, murid Syaikh Ibnu Jibrin

205. Manfaat Ibadah

DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Memperbanyak ibadah dapat menjaga diri dari segala bentuk syubhat. Allah berfirman (yang artinya), “Bukankah Allah telah mencukupi  hamba-hamba-Nya” (QS. Az-Zumar: 36)

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA

206. Istiqomah Lisan

Syaikh Abdullah bin Jarullah hafizhahullah berkata: "Seluruh anggota badan manusia menuntut lidah agar istiqomah pada kebenaran dan tidak menyimpang dari kebenaran. Tidaklah satu hari terlewatkan oleh seseorang, kecuali anggota tubuhnya yang  lain  selalu  mengingatkan  lidah dengan  berkata: "Takutlah kepada Allah tentang kami, karena keselamatan kami tergantung kepada mu. Bila engkau bersikap istiqomah terhadap kebenaran, kami pun akan istiqomah, namun bila engkau menyimpang, kami pun akan menyimpang pula." [Muqaddimah Al-Bayan fi Afatil al-Lisan, Syaikh Abdullah bin Jarullah]

207. Pengaruh Harta dan Kedudukan Terhadap Hati

Syaikh DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Hati itu akan senantiasa jernih dan adil dalam menilai sesuatu, tatkala ia tidak dipengaruhi oleh harta dan kedudukan di mata manusia."

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA

208. Strategi Orang Zhalim

DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Orang-orang zhalim itu memiliki prinsip bahwa mereka tidak akan bisa menguasai dan menaklukkan suatu kaum, kecuali dengan cara memecah belah manusia menjadi golongan-golongan, partai-partai, kemudian menyibukkan mereka dalam urusan pribadi masing-masing. "Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al Qashash : 4)

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA

209. Kemenangan Butuh Perjuangan

DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Perjuanganmu dalam membela kebenaran, tidak akan bisa ditempuh kecuali melalui ujian dan gangguan dari manusia. Betapa para Nabi telah dibunuh, seperti halnya Yahya dan Zakaria, terusir seperti halnya Musa, dipenjara seperti halnya Yusuf, dan terasing, diboikot, dan diganggu secara fisik seperti halnya Sayyidul Anbiya’, Muhammad. Barulah kemudian kebenaran menang."

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA

210. Al-Qur’an, Hati dan Pikiran

DR.Abdul Aziz Tharifi hafizhahullah berkata: "Al Qur’an mengandung ilmu sekaligus pemikiran. Seseorang tidak akan dapat menggali perbendaharaan tersebut apabila hati dan pikirannya terkunci. “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad: 24)

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA