101. Jangan seperti mereka.
Syaikh DR.Umar Al-Muqbil hafizhahullah berkata: "Aku pernah mendengar Syaikh Ibnu Baz menangis ketika beliau membaca ayat tentang ahli kitab, “…Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka...” (Al Maaidah: 64)
Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata, “Kita berlindung kepada Allah agar tidak Dia telantarkan. Bukannya Allah tambahkan petunjuk dan ketakwaan kepada mereka dengan Al Quran, malah Allah tambahkan kedurhakaan dan kekafiran bagi mereka!!” Hal ini karena mereka berpaling dan menentang Al Quran. Maka hati-hatilah, jangan sampai terjerumus seperti mereka.
@dr_almuqbil Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al Qur’an, Saudi Arabia.
102. Taatlah, hati - hati dengan durhaka kepada-Nya
Syaikh DR.Sa'ad Asy-Syitsriy hafizhahullah berkata: "Berhati-hatilah! Allah berfirman (yang artinya), “Dan Rabb-mu Maha Kaya dan penuh rahmat, jika Dia kehendaki, Dia akan memusnahkanmu dan Dia akan menggantikanmu dengan apa yang Dia kehendaki” (Al An’am: 133). Yaitu: jika kalian menyelisihi perintahnya, kalian akan binasa sebagaimana telah binasa orang-orang sebelum kalian. “Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak bisa menolaknya” (Al An’am: 134)
@Dr_Alshathry Dr. Sa’ad Asy Syitsriy, Doktor dalam bidang Ushul Fiqh, pernah menjadi anggota Hai’ah Kibaril Ulama (Lembaga Ulama Senior di Saudi Arabia), kini menjabat dosen di King Saud University (KSU), Riyadh
103. Cinta Sejati
Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Cinta sejati adalah yang selaras antara yang zhahir (yang tampak) dan yang bathin (yang tidak tampak, di dalam hati). Sedangkan cinta palsu ialah yang nampak secara zhahir, namun tidak sesuai dengan bathin."
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
104. Perhatian dan Penghormatan
Syaikh DR.Khalid Al-Mushlih hafizhahullah berkata: "Hilangnya perhatian dan tidak adanya penghormatan, dapat menghancurkan setiap persahabatan dan hubungan lainnya."
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
105. Obat Gelisah
Syaikh DR.Abdul Aziz as-Sadhan hafizhahullah berkata: "Kalau hatimu tengah gelisah, ingatlah lima hal : 1. Nikmat Allah atasmu 2. Siapa yang menghalangi nikmat yang telah ditetapkan bagimu (Jawabannya, tentu tidak ada -pent) 3. Setiap orang juga pernah mengalami kegelisahan 4. Allah lebih sayang kepadamu dari ibumu sendiri dan, 5. Berprasangka baiklah kepada Allah dan tetaplah berada dalam ketaatan kepada-Nya."
@Dr_Alsadhan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam.
106. Kenapa Gelisah..?
Syaikh DR.Abdul Aziz as-Sadhan hafizhahullah berkata: "Perasaan gelisah yang kadang muncul tanpa alasan yang jelas, memiliki penyebab tertentu, di antaranya: 1. Sebagai kafarah (penghapus) dosa-dosa yang telah lalu, dan 2. Ujian untuk mendapatkan tambahan pahala. Dalam dua sebab ini wajib bagi kita untuk berdoa dengan penuh harapan yang baik kepada Allah."
@Dr_Alsadhan Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam.
107. Jangan Pikir Masalah tetapi Pikirkan Solusinya
Syaikh DR.Muhammad Al-Habdan hafizhullah berkata: "Jangan terlalu banyak memikirkan masalah, pikirkan bagaimana menghilangkan dan mengatasinya."
@dr_alhabdan Dr. Muhammad Al Habdan, anggota Rabithah Ulama’ Al Muslimin (Ikatan Ulama Muslimin) website beiau http://www.alhabdan.net/
108. Bicaralah pada waktunya
Imam Ibnu Hibban Rahimahullah berkata didalam kitab nya Raudhatul ‘Uqala berkata: "Orang berakal wajib diam hingga tiba waktunya ia harus bicara. Berapa banyak penyesalan terjadi ketika lisan bicara, dan betapa sedikit penyesalan karena diamnya lisan."
109. Ketahuilah Kebatilan, dan Agungkanlah Kebenaran
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: Barangsiapa yang paling mengetahui hakikat kebathilan, ia akan menjadi orang yang paling mengagungkan kebenaran.
110. Ajuran Bagi yang Berbuat Dosa, Perbanyaklah Doa
Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafizhahullah berkata: "Sebagian salaf ditanya, “Apa ucapan yang dianjurkan bagi seorang yang berbuat dosa?”, Mereka menjawab, “Ucapkan sebagaimana yang diucapkan ayah kalian: ‘Rabbana zhalamna anfusana, wa in-lam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin’ Artinya : "Wahai Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS.Al A’raaf : 23)
@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA