Saya (Taman - Taman Para Penuntut Ilmu) pernah meminta diajarkan satu kitab kepada salah seorang ikhwan, setelah membulatkan tekad. Maka saya memberanikan diri untuk menyampaikan maksud. Jawaban ikhwan itu luar biasa: "Kalau orang cuma antum saja yang belajar, maka manfaatnya kurang banyak. Dan waktu yang saya habiskan juga sebanyak itu. carilah kawan lain."
Semenjak itu saya tidak pernah lagi mendatangi dia, apalagi meminta diajarkan kitab tersebut. Karena rusak niat, akan merusak ilmu.
Syaikh DR.Abdul Aziz bin Muhammad as-Sadhan hafizhahullah memberikan nasehat didalam kitab beliau, Ma'alim fi Thariq Thalab Al-Ilmi, nasehat no 32 : Jangan pedulikan sedikitnya orang yang memperhatikan pelajaran.
Syaikh berkata: "Kadang Allah Subhanahu wa ta'ala memudahkan anda menyampaikan ceramah, pelajaran atau beberapa kalimat. Ketika anda mulai berbicara, sebagian besar pendengar bubar. Memang benar, pendengar yang banyak mempunyai pengaruh pada diri seseorang dan membangkitkan semangatnya. Walaupun demikian, seandainya tidak ada yang mendengarkan kecuali satu orang, maka pahala nya juga tetap besar.
Jika anda ditimpa kesombongan dan rasa gembira, apabila melihat orang banyak berkumpul, kemudian jika mereka pergi dan tidak tersisa kecuali sedikit, berarti anda tidak ikhlas dalam amal dan penyampaian anda. itu adalah majelis buruk yang akan mencelakan anda dan tidak bermanfaat untuk anda.
Jadi, jika hanya satu orang yang duduk dihadapan anda, Ajarkanlah apa yang telah Allah ajarkan kepada Anda. Kami melihat beberapa Syaikh duduk sendiri, dan tidak ada orang yang duduk bersamanya. Jika ada seseorang datang dan membaca dihadapan nya, ia pun memberikan penjelasan. Jika tidak ada yang datang dan waktu pelajaran habis. Ia pun berdiri dan tidak menghiraukan keadaan itu. Ia datang kembali besok hari, atau lusa sampai Allah Subhanahu wa ta'ala berkehendak lain."
---oOo---
Subhanallah, inilah adab dan akhlak para syaikh di Saudi. Walaupun tidak ada yang datang ke majelis nya, mereka tetap duduk di majelis sampai jam pelajaran selesai. Jika ada yang datang satu orang, mereka ajarkan... semoga ini bisa di tiru oleh para da'i di Indonesia ini...