Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya :
اذا كان الانسان عنده قسوة في قلبه.. فأي الأمور التي تلين من قسوة القلب؟
“Apabila seorang insan mendapati hatinya menjadi keras, maka perkara apakah yang bisa melembutkan hati yang keras itu?”
Beliau menjawab :
لا أحسن ولا ألزم من القرآن الكريم هو الذي يلين القلوب قال الله جل وعلا: (الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ)، فالذي يلين القلوب هو القرآن الذي لو أنزله الله (عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعاً مُتَصَدِّعاً مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ)، وكذلك مجالسة الصالحين والاستماع للقرآن والاستماع للوعظ والتذكير هذا مما يلين القلوب
“Tidak ada sesuatu yang lebih bagus dan lebih manjur daripada al-Qur’an al-Karim. Itulah yang akan bisa melembutkan hati.
Allah jalla wa ‘ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan hatinya merasa tentram dengan dzikir kepada Allah. Ketahuilah, bahwa dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang.”
Oleh sebab itu, perkara yang bisa melembutkan hati adalah al-Qur’an; yang seandainya ia diturunkan oleh Allah “kepada sebuah gunung, niscaya kamu akan melihat ia menjadi tunduk dan hancur karena rasa takut kepada Allah.”
Demikian pula, hendaknya banyak berkumpul dengan orang-orang yang salih, rajin mendengarkan al-Qur’an, suka mendengarkan nasihat dan peringatan; maka itu merupakan sebab-sebab yang akan bisa melembutkan hati.”
Sumber : Klik disini